Ketika Bakso menjadi tempat Prostitusi | Catatan Azis Js Setyawan



Foto ilustrasi ©AzisJS


Adakah diantara kalian yang membayangkan betapa enak nya saat kita mendengar kata 'Bakso'?
Kali ini saya cerita sedikit tentang adanya tempat Bakso yang didalam nya terdapat hiburan-hiburan ala Cabe-Cabean Senior.

Saya heran waktu pulang kerja dan kebetulan tempat nya itu sebelahan sama tempat saya kerja, saya sering lihat dari luar itu tante-tante yang lagi dagang bakso, namun setelah saya lihat-lihat lagi, ternyata dalam nya itu beda,
Lhaa kok ada yah di tempat bakso ada nyanyian-nyanyian dangdut gitu?

Saya mulai penasaran dengan isi dari tempat tersebut hingga pada akhirnya saya sengaja duduk di depan warung bakso tersebut, dan setelah melihat ke dalam ternyata banyak tante-tante dengan penampilan sexy,
Tiba-tiba datang seorang lelaki hidung belang mungkin yah, dan dia langsung masuk kedalam warung bakso tersebut lalu si tante-tante itu menyapa dan menghampiri pelanggannya tersebut dengan ramah.

Sayapun langsung pergi pulang karena sudah larut malam juga dan saat itulah saya mulai menemukan celah tentang keberadaan warung bakso sexy itu.

Ke esokan harinya saat saya pulang kerja, kebetulan saya bagian pagi dan pulang sore, saya nongkrong di warung yang tempat nya di sebrang bakso tersebut.
Cuaca kebetulan lagi hujan, dan saya bersama teman-teman lainnya ngopi bareng, lalu datang lah sebuah mobil Zeep warna hijau dan berhenti di depan warung bakso tersebut.

Beberapa saat kemudian keluar lah seorang cewe dari warung bakso tersebut lalu dia masuk kedalam mobil yang terparkir di depan warung bakso tersebut.
Tidak lama kemudian salah satu teman saya memberi tahu kepada saya ''Zis coba lihat tuh mobil di depan, kok goyang-goyang gitu yah?'' sayapun langsung tertawa sambil lihat mobil itu, dan semua teman-teman pun menyaksikan Mobil Goyang tersebut.

Hujan lebat disertai jalan yang lumayan padat dan kaca mobil nya yang sangat gelap, tidak mengurangi goyangan didalam mobil itu hingga pada aknirnya mobil tersebut mulai berhenti dan tidak ada goyangan lagi, mungkin dia sudaahhhhh ......... Ahsudahlah.

Setelah itu mobil tersebut pergi, dan si wanita yang ada didalam mobilnya pun ikut bersama lelaki itu.
Keadaan yang tadinya ramai karena ketawa''an dari kami menjadi hening dan akhirnya kita mulai membicarakan hal yang 19+.

Saya heran kenapa masih ada warung kayak gitu, padahal kalo saya lihat-lihat lagi, itu warung nya juga persis di sisi jalan kota tasik, dan banyak banget tiap hari polisi hilir mudik melintasi jalan itu, apakah mereka pura-pura gak lihat, atau mungkin males buat bongkar warung tersebut? Asudahlah tidak usah difikirkan pak.

Satu pesan dari saya :
Wahai pak penegak hukum, kenapa tidak di bubarkan saja warung itu? Itu menggangu kenyaman saya pak, coba bapak fikirkan lagi, gimana kalo ada anak kecil sama keluarga nya mampir ke warung tersebut?
Apakah anak kecil itu akan disuguhkan hiburan dangdut dan tante cabe-cabean?

Saya heran, padahal warung tersebut dekat banget sama pos polisi yang ada di salah satu kota tasik, saya telusuri lagi ternyata dibelakang warung tersebut ada para PKL, namun mereka terjaring razia tapi kenapa yang satu ini tidak kena?

Mohon di telusuri lagi pak keadaan warung-warung yang ada di kota tasik ini, jangan lihat dari luarnya ajah pak, lihat lah didalam nya terdapat apa?

Sekian semoga ada para penegak hukum yang kebetulan baca postingan saya kali ini.




Penulis : Azis Js Setyawan
Follow Twitter & Instagram Azis Js :
@75setyawan



Lightroom Presets .apk Aplikasi Android

Dapatkan pemberitahuan via email setiap ada postingan terbaru,
Silahkan masukkan email anda, lalu klik Subscribe






0 Response to "Ketika Bakso menjadi tempat Prostitusi | Catatan Azis Js Setyawan"


Post a Comment